Selasa, 14 Januari 2014

Berita Online

Hadirnya Bitcoin, mata uang digital yang cukup fluktuatif, membuat jenis mata uang ini menjadi tren serta pilihan baru bagi transaksi di dunia internet.

Seperti yang dikutip dari newyorker.com, mata uang digital yang hadir pada Januari 2009 ini memiliki sistem yang jauh berbeda dari uang konvensional.

Bitcoin bisa dianalogikan dengan tambang emas (atau mineral berharga lainnya). Para penambang adalah mereka yang mendedikasikan sumber daya komputer untuk memecahkan persoalan matematika melalui perhitungan yang "berat".

Penambang yang dimaksud pada awalnya mungkin hanya seseorang dengan komputer rumahan. Namun saat ini, di awal 2014, proses penambangan bitcoin dilakukan melalui perangkat yang dirancang khusus dan dilakukan secara kolektif (disebut node).

Setiap 10 menit, sistem bitcoin akan menganugerahkan sejumlah unit bitcoin (25, misalnya) pada salah satu node penambang ini.

Jumlah yang ditambang per 10 menit akan turun seiring waktu, hingga habis pada lebih kurang tahun 2140. Dengan jumlah total bitcoin yang bisa ditambang sebanyak 21 juta unit.

Bitcoin yang dihasilkan berfungsi layaknya mata uang konvensional dan diterima sebagai produk pembayaran untuk beragam transaksi online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar