Google akan membayar 3,2 miliar dollar AS, sekitar Rp 38,4 triliun,
untuk membeli Nest Labs, pengembang perangkat versi berteknologi tinggi
dari peralatan seperti termostat dan detektor asap.
Perusahaan
mesin pencarian di internet ini akan menjadi investor awal Nest Labs.
Termostat besutan perusahaan ini, seharga 249 dollar AS, dirancang untuk
mempelajari keinginan pengguna suatu lokasi didinginkan atau
dipanaskan. Ketika preferensi konsumen sudah didapat, alat ini akan
otomatis menyetel pengatur udara ruangan. berita online
Adapun alarm Nest
Protect dirancang untuk menjadi tak terlalu menyebalkan dibandingkan
alarm konvensional. Ketika ada asap atau tingkat karbon monoksida
meningkat, alat ini akan menyala dengan lampu kuning dan mengeluarkan
peringatan dengan suara manusia.
Konsumen juga punya pilihan
mematikan alarm bila ternyata tak ada kondisi darurat. Untuk
menghentikan peringatan alat itu, pengguna cukup melambaikan lengan ke
arahnya. Nest Protect dihargai 129 dollar AS, ketika peralatan lawas
hanya dibandrol di kisaran 50 sampai 80 dollar AS.
Nest Labs
berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini
didirikan pada 2010, oleh Toni Fadell, seorang pakar gadget yang juga
membantu merancang iPod dan iPhone saat masih bekerja di Apple.
Saham
Google tercatat turun 7,2 dollar AS menjadi 1.122,98 dollar per lembar
pada perdagangan Senin (13/1/2014), namun kembali naik 6,02 dollar AS
menjadi 1.129 dollar AS per lembar setelah penutupan pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar