Selasa, 14 Januari 2014

Google Beli Perusahaan Pembuat Detektor Asap

Google akan membayar 3,2 miliar dollar AS, sekitar Rp 38,4 triliun, untuk membeli Nest Labs, pengembang perangkat versi berteknologi tinggi dari peralatan seperti termostat dan detektor asap.

Perusahaan mesin pencarian di internet ini akan menjadi investor awal Nest Labs. Termostat besutan perusahaan ini, seharga 249 dollar AS, dirancang untuk mempelajari keinginan pengguna suatu lokasi didinginkan atau dipanaskan. Ketika preferensi konsumen sudah didapat, alat ini akan otomatis menyetel pengatur udara ruangan. berita online
Adapun alarm Nest Protect dirancang untuk menjadi tak terlalu menyebalkan dibandingkan alarm konvensional. Ketika ada asap atau tingkat karbon monoksida meningkat, alat ini akan menyala dengan lampu kuning dan mengeluarkan peringatan dengan suara manusia.

Konsumen juga punya pilihan mematikan alarm bila ternyata tak ada kondisi darurat. Untuk menghentikan peringatan alat itu, pengguna cukup melambaikan lengan ke arahnya. Nest Protect dihargai 129 dollar AS, ketika peralatan lawas hanya dibandrol di kisaran 50 sampai 80 dollar AS.

Nest Labs berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada 2010, oleh Toni Fadell, seorang pakar gadget yang juga membantu merancang iPod dan iPhone saat masih bekerja di Apple.

Saham Google tercatat turun 7,2 dollar AS menjadi 1.122,98 dollar per lembar pada perdagangan Senin (13/1/2014), namun kembali naik 6,02 dollar AS menjadi 1.129 dollar AS per lembar setelah penutupan pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar